Minggu, 26 Oktober 2014

CARA MEMBUAT PIN

Dalam pembuatan pin dibutuhkan peralatan yang cukup sederhana sekali.Berikut peralatannya: Printer inkjet Circular cutter Mesin press pin Bahan baku gantungan kunci pin cara membuatnya: pertama kita harus membuat desain gambar untuk ditempelkan ke dalam pin,Terserah sesuai selera. Kalau sudah jadi kita print desain tersebut lalu potong sesuai yang mau dipasang ke PIN,kalau sudah langsung pasangkan bahan baku Pinnya bersama desain,kalau sudah langsung saja tekan sampai berbunyi KREK.sesudah itu keluarkan lagi dan jadi. sekian dan terima kasih.

CARA MEMBUAT MUG

Berikut Peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan mug digital sablon : Mesin Press Mug. Mug putih polos (yang sudah dicoating yah gan,kalau tidak dicoating tintanya tidak bias menempel). Kertas Sublim atau kertas inkjet. Printer dengan tinta sublime (rekomendasi saya Epson). Selotip yang tahan panas merek PANFIX atau bias diganti isolatip kertas. Mesin Press Mug mesin press mug mesin press mug Mesin press ini fungsinya untuk mentransfer tinta sublim. Sehingga bisa menempel pada permukaan mug digital sablon yang sudah di coating. Dan berfungsi untuk menekan kertas agar menempel rapat dipermukaan mug. Alat ini mempunyai pengaturan panas dan timer yang bisa di setting sesuai keperluan pemakai. Mug putih polos Coating mug putih polos mug putih polos Fungsi cairan coating disini adalah agar tinta sublim bisa melekat pada permukaan atau media mug digital sablon. Jadi bila menggunakan mug tanpa coating , gambar tidak bisa pindah kepermukaan mug. Demikian juga bila coating tidak rata, ada bagian yang tidak tercoating, maka gambarnya juga tidak bisa melekat pada bagian itu. Kertas Sublim atau kertas inkjet kertas inkjet paper kertas inkjet paper Kedua jenis kertas ini bisa digunakan untuk memindahkan gambar ke permukaan mug. Tetapi yang paling direkomendasikan menggunakan Kertas Sublim, gambarnya lebih terang karena gambar akan pindah sempurna kepermukaan mug. Bila memakai kertas Inkjet sebagian tinta masih menempel pada kertas. Ini yang membuat cetakan hasil dari kertas Inkjet lebih soft. Printer Epson plus tinta Sublim. printer epson tinta sublim printer epson + tinta sublim Saat ini hanya printer Epson yang bisa di infus dengan tinta sublimMengapa harus menggunkan Tinta Sublim? . Karena tinta sublim ini terbuat dari polymer yang bisa mencair bila terkena panas. Isolasi Kertas isolasi panfix isolasi panfix Isolasi kertas berfungsi untuk menahan posisi kertas supaya tidak berubah, dan isolasi ini tahan panas. Begini Cara membuatnya: Buat Ukuran Mug di Photoshop 20×8 cm. Untuk Cara mendesain saya tidak akan menjelaskan disini karena fokusnya di cara pembuatannya saja, untuk tutorial desain Anda bias searching di google atau Anda bias pesan template Desain Mug yang sudah jadi.Desain Template Mug ini sangat membantu Anda untuk menghasilkan Desainnya,terutama untuk pemula yang baru memulai usaha digital sablon. Misal kita sudah punya desain yang sudah jadi. mug digital sablon mug digital sablon Sekarang Kita bisa mulai bisa mulai mencetak mug digital sablon. Perhatikan permukaan kertas jangan sampai terbalik (Kertas yang permukaan halus yang di print ). Kertas Sublim: Pilih permukaan yang lebih putih. Kertas Inkjet : Pilih permukaan yang lebih putih juga. Setelah kertas diprint, gunting atau potong sesuaikan dengan ukuran mug. Posisi gambar menghadap pada mug ya. menempelkan kertas menempelkan kertas Atur posisi yang tepat, rekatkan dengan isolasi kertas agar tidak berubah Masukkan ketempat mug ke mesin press mugnya, atur posisi yang benar, tarik tuasnya biar kencang. posisi press mug cara mengepress mug Tekan tombol On/Off untuk mulai menghidupkan, atur atau setting. Kesalahan yang timbul waktu mencoba : Blog hitam tidak bisa penuh.Penyebabnya: kertas sublim mungkin terbalik. Solusi: Cetak pada permukaan yang lebih putih. Bagian bawah mug gambar tidak bisa pindah semua. Penyebabnya: Mug bagian bawah menciut/mengecil. Solusi : Beli mug yang diameter atas dan bawah paling tidak hampir sama. Atau bisa mengurangi lebar gambar. Hasil transfer tidak bisa terang, gambar masih tersisa di kertas: Penyebab:pengaturan suhunya kurang tinggi. Solusi : setting pada suhu yang lebih tinggi 280-300C. Bagian yg dekat dengan pegangan menempel tidak sempurna. Penyebab: gambar kepanjangan, dan terlalu dekat dengan pegangan, ujung pemanas tidak bisa menjangkaunya. Solusi: Pada design gambar, panjangnya dikurangi. Menghapus/ menghilangkan cetakan yang salah. Pastinya pada waktu kita mendapat order. ada beberapa cetakan yang rusak atau tidak sesuai dengan permintaan konsumen atau anda merasa kurang bagus. Cetakan yang rusak bisa dihapus lagi atau dihilangkan menggunakan Paint Remover (Bisa beli di toko bahan bangunan ). Kita harus extra berhati-hati saat menggunakan karena ini adalah bahan kimia yang berbahaya bagi kulit dan mata. Sebaiknya anda memakai kacamata dan kaos tangan plastic. Karena bila terkena tangan langsung terasa panas dan merah. Caranya: Buka penutup kemasan dengan hati-hati, pakai kuas untuk menutup permukaan mug yang rusak, diamkan sebentar, lapisan akan mengelupas dan cuci dengan air. Bila masih belum bersih, setelah kering setelah dicuci, dilapisi lagi dengan pasta Paint Remover sekali lagi pada tempat yang belum bersih dan jangan terlalu lama harus dengan waktu yang pas yaitu 40 detik kalau terlalu lama akan mengakibatkan warna kekuning-kuningan.

Senin, 20 Oktober 2014

Alat Bantu Fotografi

ALAT BANTU PEMOTRETAN a. Filter Sesuai dengan namanya alat ini cara kerjanya sama seperti filter pada umumnya yaitu sebagai penyaring, jika di dalam rokok berguna menyaring asap tapi disini filter berfungsi menyaring cahaya yang masuk sehingga menimbulkan efek-efek yang kita inginkan. Penggunaannya dengan cara dipasang diujung lensa. Bentuk filter ada dua yaitu square (kotak) dan circle (bulat). Jika menggunakan filter square, kita harus menambahkan ring khusus di depan lensa. Untuk penggunaan filter yang bentuknya bulat, kita harus memperhatikan diameter dari lensa kamera yang kita gunakan. Macam – macam filter dan kegunaannya antara lain : a. filter PL, memekatkan warna dan menghilangkan refleksi b. filter UV, mengurangi sinar ultra violet. c. filter ND (natural density), mengurangi contrast. d. filter warna, memberi efek warna. e. filter soft, melembutkan objek. f. filter diffuser, hampir sama dengan filter soft, tapi lebih halus. g. filter cross, memberi efek cross/silang pada sumber cahaya. h. filter multi image, memberi efek multi image. i. filter multi expose, digunakan dalam pemotretan multi expose. j. filter gradasi, memberi efek gradasi warna b. Tudung Lensa Alat yang dipasang pada lensa ini berfungsi menghilangkan cahaya/sinar yang tidak diinginkan masuk kedalam lensa karena cahaya tersebut biasanya dapat menyebabkan flare pada hasil pemotretan. Flare dapat merusak hasil foto karena menurunkan kontras dan mengurangi saturasi warna. Alat ini sangat berguna terutama pada pemotretan yang berhadapan langsung dengan arah datangnya cahaya. c. Tripod Tripod atau biasa disebut kaki tiga berfungsi sebagai peyangga kamera saat pemotretan agar kamera tidak mengalami guncangan (shaking). Biasanya digunakan pada pemotretan yang menggunakan kecepatan (speed ) rendah/lambat dan untuk menopang lensa-lensa panjang. d. Monopod Mempunyai fungsi yang sama dengan tripod tetapi hanya bentuknya yang berbeda yaitu hanya satu kaki sehingga lebih praktis. e. Kabel Release Bentuknya hampir seperti injeksi yang lentur berfungsi untuk menghindari goncangan saat shutter ditekan karena saat memakai alat ini kita tidak perlu menekan shutter secara langsung. Penggunaannya dipasang pada soket kabel release yang biasanya terdapat pada tombol shutter. Biasanya ini soulmate-nya tripod dan biar penggunaan tripod lebih afdol. f. Background Kain atau latar belakang yang digunakan untuk pemotretan studio dengan berbagai macam gambar, pola dan warna. g. Stand Background Alat penyangga background, dan dalam penggunaannya paling tidak ada 2 stand. Alat ini bisa dinaik – turunkan sesuai kebutuhan. ALAT BANTU PENCAHAYAAN a. Flash atau Blitz Diperlukan dalam pemotretan apabila cahaya yang ada dirasa kurang/ minim, misalnya pemotretan pada malam hari. Meskipun demikian, tidak diharamkan bagi kita untuk menggunakan flash pada siang hari, saat cahaya yang ada sudah cukup banyak/terang. Penggunaan flash pada siang hari biasanya untuk fill in. Sumber tenaga flash berasal dari baterai. Flash dapat digunakan sesuai dengan kekuatannya, jaraknya, hingga fasilitas lebih yang dimilikinya. b. Slave Unit Dapat disebut sebagai alat sensor. Cara kerja slave unit adalah menangkap cahaya dari main light (sumber cahaya utama) untuk kemudian menyalakan sumber cahaya lainnya yang terhubung dengan slave unit tersebut. c. Sincro Cable/Kabel Sinkro Kabel yang digunakan untuk membantu menyalakan flash tambahan atau sumber cahaya pemotretan yang lain. Cara penggunaan kabel sinkro yaitu dengan cara menghubungkannya dari sumber cahaya tambahan ke body kamera. d. Holder atau Braket Alat ini digunakan jika kita merasa perlu menggunakan flash tambahan. Holder berfungsi sebagai penyangga flash tambahan dan slave unit. Penggunaannya dengan cara dipasang pada body kamera. e. Strobo atau Strobe Alat ini hampir mirip dengan flash, tapi bentuknya lebih besar dan cahaya yang dihasilkan juga lebih besar. Strobo dapat menyimpan cahaya dengan sumber tenaga yang berasal dari tenaga listrik AC atau baterai kering. Strobo memiliki sensor yang dapat menangkap main light sumber cahaya utama. Jadi strobo akan menyala secara otomatis ketika ada main light yang dinyalakan. Jika tidak menggunakan main light, strobo dapat diaktifkan dengan cara menghubungkan kabel sinkro langsung dari strobo ke kamera. Ukuran kekuatan cahaya yang dihasilkan strobo dapat kita atur sesuai selera kita. Alat ini lebih banyak digunakan untuk pemotretan studio/indoor. f. AC Slave Hampir mirip dengan strobo cara kerja dan penggunaannya. Tetapi sifat arah cahaya dari AC Slave lebih melebar atau menyebar ke segala arah. g. Snoot Alat ini berfungsi mengarahkan cahaya pada satu titik agar tidak menyebar/terpusat. Bentuk snoot menyerupai corong dan juga lebih banyak digunakan untuk pemotretan studio/indoor. Biasanya juga digunakan untuk pemotretan double dan multi expose. h. Payung Reflektor Sifat cahaya yang dihasilkan lebih luas sehingga bayangan dan cahaya keseluruhan menjadi lebih lembut. Payung reflektor memiliki bermacam-macam warna. Warna standardnya putih, tapi ada juga yang berwarna perak (menghasilkan cahaya yang lebih kuat) dan emas(menghasilkan cahaya yang hangat) . Sumber cahaya alat ini berasal dari strobo. i. Reflektor Digunakan untuk memberi cahaya tambahan yang merupakan pantulan cahaya dari main light. Biasanya berbentuk bundar dan kotak. Pada umumnya memiliki 3 warna yaitu putih, perak dan emas. Kita juga dapat menggunakan sehelai kain putih, styrofoam dan kertas mengkilap sebagai reflektor yang berguna pada saat pemotretan. j. Soft Box Sebuah kotak yang terbuat dari kain dengan kedudukan atau rangka yang berbentuk seperti pyramid. Cahaya yang dihasilkan softbox lebih lembut daripada cahaya yang dihasilkan payung reflektor maupun reflektor. Softbox memiliki bermacam-macam ukuran(semakin besar ukurannya semakin lembut cahaya yang dihasilkan). Sumber cahaya Soft Box juga berasal dari strobo. k. Barndoors Berbentuk segi empat dan bewarna gelap. Biasanya dipasang pada soft box. Kegunaan dari barndoors adalah untuk mengarahkan cahaya yang keluar dari sumber cahaya. l. Honeycomb/Sarang Tawon Alat ini sejenis dengan filter dan bentuknya bundar seperti sarang tawon, tapi dipasang pada lampu/sumber cahaya. Berfungsi untuk menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah obyek.. m. Light Stand Alat yang digunakan untuk menyangga lampu studio. n. Flash Meter Berfungsi sebagai pengukur kekuatan sumber cahaya dalam pemotretan indoor atau outdoor. Alat ini lebih akurat daripada light meter yang ada pada kamera. o. Infrared Sender Mengirimkan sinar infrared untuk memancing nyala flash atau lampu studio p. Trigger Menyalakan flash/lampu studio dengan gelombang elektro

Minggu, 05 Oktober 2014

Peribahasa pepatah, perumpamaan dan ungkapan.

PERIBAHASA Peribahasa adalahkalimat,perkataan atau kelompok kata yang tetap susunannya dan mengkiaskan suatu maksud tertentu.Peribahasa mencakup 3 jenis, yaitu pepatah,perumpamaan dan ungkapan. A. PEPATAH Pepatah adalah sejenis peribahasa yang dinyatakan dengan kalimat yang tetap sususnannya dan mengiaskan suatu maksud tertentu.Yang dikiaskan adalah suatu keadaan atau kelakuan seseorang.Pepatah juga mengandung nasihat atrau ajaran dari orang-orang tua. contoh:-bermain air basah,bermain api hangus. artinya: setiap pekerjaan atau perbuatan ada akibatnya. -air jernih ikannya jinak.artinya: negeri yang teraturpemerintahannya, penduduknya sopan santun. B.PERUMPAMAAN Perumpamaan adalah sejenis peribahasa yang berupa perbandingan dan dinyatakan dengan kalimat yang tetap sususnannya serta menjelaskan waktu tertentu, perumpamaan didahului kata-kata yang menyatakan perbandingan ,yaitu seperti, sebagai, laksana, bak, bagai seumpama, macam, umpama. contoh:-seperti sbu di atas tanggul.artinya: seseorang yangsangat goyah kedudukannya. -bagai berpijak bara hangat.artinya: seorang yang sangat gelisah karena sesuatu masalah/kesusahaan. C.UNGKAPAN Ungkapan adalah kelompok kata atau perkataan yang bersifat tetap dan digunakan untuk menyatakan seuatu maksud dengan arti kiasan. contoh:-perundingan israel dengan palestina mengalami jalan buntu (menglami kegagalan). -gadis itu patah hati karena dikhianati kekasihnya (kecewa).