Minggu, 16 Februari 2014

BESARAN TURUNAN

BESARAN TURUNAN Apa itu besaran turunan? Besaran turunan gampangnya adalah besaran yang tidak termasuk dalam tabel besaran pokok. Besaran turunan merupakan gabungan dari dua atau lebih besaran pokok (bisa sejenis bisa tidak). Gampangnya besaran turunan itu asalnya dari besaran pokok, besar Apa saja jenis besaran turunan / contoh besaran turunan itu? Jenis besaran ini ada berbagai macam. Kalau ditanya ada berapa jumlah besaran turunan? PENGUKURAN, BESARAN DAN SATUAN Pengukuran, Besaran dan Satuan ~ Plassa (Planet Studi Sains). Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang ditetapkan sebagai satuan. Contoh: mengukur panjang meja dengan sebatang pensil (panjang meja sebagai besaran, pensil sebagai alat ukur, dan panjang pensil sebagai satuannya). A. BESARAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai. Jika ditinjau dari arah dan nilainya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu: 1. Besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki nilai tanpa memiliki arah. Contoh: massa, panjang, waktu, energi, usaha, suhu, kelajuan dan jarak. 2. Besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh: gaya, berat, kuat arus, kecepatan, percepatan dan perpindahan. Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu: a. Besaran Pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana yang tertera pada tabel berikut: Table Besaran Turunan Jenis Besaran Turunan Nama Satuan Besaran Turunan Satuan Besaran Turunan (Khusus) Satuan Besaran Turunan Dimensi Besaran Turunan luas meter kuadrat m2 [L]2 volume meter kubik m3 [L]3 frekuensi Hertz Hz s–1 [T]-1 kerapatan kilogram per meter kubik kg/m3 [M][L]-3 kecepatan meter per second m/s [M][T]-1 kecepatan sudut radian per second rad/s [rad][T]-1 percepatan meter per second squared m/s2 [M][T]-2 apercepatan sudut radian per second squared rad/s2 debet volume meter kubik per sekon m3/s [L]2[T]-1 gaya Newton N kg• m/s2 [M] [L] [T]-2 tegangan permukaan newton per meter, joule per meter kuadrat N/m• J/m2 kg/s2 [M] [T]-2 tekanan newton per meter kuadrat, pascal N/m2,Pa kg/(m• s) [M] [L]-1 [T]-2 vikositas dinamis newton-second per meter kuadrat, pascal-second N s/m2, Pa s kg/(m• s) [M] [L]-1[T]-2 vikositas kinematis meter kuadrat per sekon m2/s [L]2 [T]-1 usaha, energi, panas joule,newton-meter, watt-sekon J,N • m,W • s kg• m2/s2 [M] [L]2[T]-2 power, heat flux watt, joule per sekon W, J/s kg • m2/s2 [M] [L]2 [T]-2 heat flux density watt per meter kuadrat W/m2 kg/s3 [M] [T]-3 volumet ric heat release rate watt per cubic meter W/m3 kg/(m. s3) [M] [L]-1 [T]-3 koefisien rambat panas watt per meter kuadrat kelvin W/(m2K) kg m/(s3 • K) [M] [L] [q] [T]-3 kapasitas panas joule per kilogram kelvin J/(kg•K) m2/(s2• K) [L]2[T]-2[q]-1 kapasitas panas watt per kelvin W/K kg• m2/(s3 • K) [M] [L]2[T]-3[q]-1 konduktivitas panas watt per meter kelvin kg• m2/(s3 • K) [M] [L]2[T]-3[q]-1 muatan listrik Coulomb C A• s [A] [T] tegangan listrik Volt V, W/A kg• m2/(A • s3) [M] [L]2 [T]-3[A]-1 kuat medan listrik volt per meter V/m kg• m/(A •s3) [M] [L] [T]-3[A]-1 hambatn listrik Ohm , V/A kg• m2/(A2 • s3) [M] [L]2 [T]-3[A]-2 konduktansi listrik Siemens S, A/V A2• s3/(kg • m2) [A]2 [T]3 [M] [L]-2 konduktivitas listrik ampere per volt meter A/(V • m) A2• s3/(kg • m3) [A]2[T]3 [M] [L]-3 kapasitas listrik Farad F, A • sN A2• s4/(kg • m2) [A]2 [T]4 [M] [L]-2 fluks magnetik weber Wb,V • s kg• m2/(A • s2) [M] [L]2 [T]-2[A]-2 induksi Henry H,V • s/A kg• m2/(A2 • s2) magnetic permeability henry per meter H/m kg• m/(A2 • s2) magnetic flux density tesla, weber per meter kuadrat T,Wb/m2 kg/(A. s2) magnetic field strength ampereper meter A/m magnetomotive force Ampere A (besaran pokok) luminous flux Lumen lm cd sr luminance candela per meter kuadrat cd/m2 illumination lux,lumen per meter kuadrat lx, lm/m2 cd• sr/m2 activity (of radionuclides) Becquerel Bq s–1 absorbed dose Gray GY, J/kg m2/s2 dose equivalent Sievert Sv, J/kg m2/s2 5 Macam-macam besaran turunan dan satuannya Macam-macam besaran turunan dan satuannya | esaran Turunan adalah besaran yang terbentuk dari satu atau lebih besaran pokok yang ada. Besaran adalah segala sesuatu yang memiliki nilai dan dapat dinyatakan dengan angka. Misalnya adalah luas yang merupakan hasil turunan satuan panjang dengan satuan meter persegi atau m pangkat 2 (m^2). Luas didapat dari mengalikan panjang dengan panjang. Berikut ini adalah berbagai contoh besaran turunan sesuai dengan sistem internasional / SI yang diturunkan dari sistem MKS (meter – kilogram – sekon/second) : • Besaran turunan energi satuannya joule dengan lambang J • Besaran turunan gaya satuannya newton dengan lambang N • Besaran turunan daya satuannya watt dengan lambang W • Besaran turunan tekanan satuannya pascal dengan lambang Pa • Besaran turunan frekuensi satuannya Hertz dengan lambang Hz • Besaran turunan muatan listrik satuannya coulomb dengan lambang C • Besaran turunan beda potensial satuannya volt dengan lambang V • Besaran turunan hambatan listrik satuannya ohm dengan lambang ohm • Besaran turunan kapasitas kapasitor satuannya farad dengan lambang F • Besaran turunan fluks magnet satuannya tesla dengan lambang T • Besaran turunan induktansi satuannya henry dengan lambang H • Besaran turunan fluks cahaya satuannya lumen dengan lambang ln • Besaran turunan kuat penerangan satuannya lux dengan lambang lx Untuk besaran turunan lainnya, silahkan lihat gambar di bawah ini B. SATUAN Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis satuan yaitu: a. Satuan Baku Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI). Contoh: meter, kilogram, dan detik. Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon) 2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second) Tabel Satuan Baku Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS Massa kilogram (kg) gram (g) Panjang meter (m) centimeter (cm) Waktu sekon (s) sekon (s) Kuat Arus ampere (A) statampere (statA) Suhu kelvin (K) kelvin (K) Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd) Jumlah Zat kilomole (mol) mol b. Satuan Tidak Baku Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan pada suatu wilayah tertentu. Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah. C. ALAT UKUR Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu: Macam-Macam Alat Ukur dan Kegunaannya Macam-Macam Alat Ukur dan Kegunaannya – Guna menentukan nilai dari suatu besaran, entah itu besaran pokok atau besaran turunan sobat tidak boleh langsung main tebak atau kira-kira saja. Pengukuran dengan perasaan atau feeling itu jelas tidak valid. Utuk menentukan nilai dari suatu besaran dengan presisi diperlukan alat ukur yang sesuai dengan jenis besarannya. Misalnya sobat punya penggaris, tentu saja fungsi alat ukur ini untuk mengukur panjang dan bukan untuk mengukur massa ataupun berat. Berikut ini rumushitung.com sajikan berbagi macam alat ukur dan kegunaannya masing-masing, semoga bermanfaat. ALAT UKUR PANJANG Penggaris Penggaris adalah macam alat ukur pangjang yang paling populer. Ada banyak jenis penggaris seperti penggaris siku, penggaris biasa, penggaris untuk tukang, dsb. Skala penggaris biasanya dalam cm (ketelitian 1mm) atau inchi tapi tidak menutup kemungkinan dengan satuan yang lain tergantung penggunaanya Jangka Sorong Alat ukur pangjanng ini memiliki ketelitian 0,1 mm. Bentuknya seperti kuci inggris. Buat lebih jelasnya silahkan baca Jangka Sorong Mikrometer Sekrup Alat ukur panjang ini lebih presisi lagi. Tingkat ketelitian hingga 0,01 mm. Ingin tahu lebih jauh apa itu mikrometer sekrup dan cara menggunakannya silahkan baca di Micrometer Sekrew Meteran Pada prinsipnya sama dengan penggaris namun bentuknya berupa pita panjang yang bisa digulung. Biasanya digunakan oleh tukang kayu atau tukang batu dan untuk mengukur tinggi badan. ALAT UKUR MASSA Timbangan Pasar Timbangan yang banyak digunakan di pasar. Terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian tempat benda dan bagian anak timbangan. Berkapasitas ukur maksimal 15-20 kg dan bisa dibawa dengan tangan. Neraca Dua Lengan dan Tiga Lengan Alat ukur massa ini mempunyai ketelitian yang lebih dibandingkan dengan timbangan pasar. Disebut dua lengan karena terdiri dari dua lengan utama, demikian juga berlaku untuk penyebutan tiga lengan. Neraca tiga lengan lebih presisi dari neraca dua lengan. Untuk lebih jelasnya silahkan baca di Neracat Dua Lengan Timbangan Gantung Banyak di jumpai di pasar-pasar, kapasitas ukur maksimal 100 s.d. 150 kilogram. Cara menimbangnya yaitu dengan membungkus benda dalam wadah karung (bisa yang lain) kemudian di kaitkan dengan pengait yang ada di timbangan gantung. Timbangan Kamar Mandi Bagi sebagian orang timbangan ini ditakuti. . Timbangan kamar madi adalah sebutan timbangan badan yang sering kita pakai dengan berdiri di atasnya. Biasanya maksimal timbangan ini adalah 150-180 kilogtam. Berbagai Macam Timbangan Lainnya Timbangan Bayi, Timbangan Duduk, Timbangan Digital, Timbangan Mejad, dan lain sebagainya. ALAT UKUR WAKTU Jam Jam atau arloji adalah alat ukur waktu paling populer, macam dan bentuknya sangat banyak. Ada jam dinding, jam tangan, jam mekanik, jam digital, dan lain sebagainya. Tingkat ketlitian jam mulai dari 0,1 s hingga 1s Stopwatch Alat ini cocok untuk mengurkur waktu dalam range tertentu. Prinsipnya sama seperti jam digital. Jam Pasir Alat ukur waktu jaman dahulu. Terbuat dari kaca dengan media pasir sebagai pengukur waktunya. Tanggal Sistem penanggalan adalah alat ukur waktu untuk jangka waktu yang relatif lama, mulai dari hari, bulan, tahun, abad, hingga milenium. ALAT UKUR GAYA ATAU BERAT Neraca Pegas atau Dinamo Meter Merupakan alat ukur gaya yang menggunakan pegas yang natinya akan ditarik oleh gaya atau berat benda sehingga menghasilkan nilai tertentu. Alat ukur gaya (force gauge) ada banyak jenisnya ada yang mekanik ada juga yang sudah canggih berbasis sistem pengukuran digital. ALAT UKUR LISTRIK (EKLETRONIK) Voltmeter Alat Ukur Tegangan (satuan Volt) Amperemeter Untuk mengukur arus listrik (Satuan Ampere) Ohmmeter Untuk mengukur besarnya hambatan listrik Galvanometer Alat ukur arus listrik dalam jumlah yang sangat kecil Multimeter Gabungan, alat ukur listrik yang bisa digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan hambatan listrik sekaligus Wattmeter Alat ukut daya listrik (satuan watt) Eletrometer Untuk mengukur muatan listrik (satuan Coloumb) ALAT-ALAT UKUR LAINNYA Nama Alat Ukur Kegunaan Altimeter untuk mengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan air laut Anemometer Mengukur kecepatan angin Evaporimeter tingkat evaporasi Barometer Alat ukur tekanan udara Kalorimeter Mengukur panas atau jumlah kalori Radar Doppler Kecepatan Densimeter Mengukur kerapatan Graphometer Alat ukur sudut, bisa juga menggunakan busur maupun kompas Hidrometer mengukur curah hujan Higrometer Kelembapan Lux Meter Alat ukur intensitas cahaya (satuan candela) Manometer Alat ukur tekanan Termometer Alat ukur suhu, skala TERMOMETER terganung jenis termometer. Tensimeter Mengukut tekanan suatu cairan (ex. darah) Dosimeter alat untuk megukur dosis radiasi Spektroskopi Alat ukur Intensitas radiasi

0 komentar:

Posting Komentar